(TESTIMONI)
Pertama
kali di Indonesia bahkan di Dunia - Semua hanya atas Kuasa Allah, puji
syukur ibu saya (Ibu MENING - sebagai orang tua penderita thalassaemia
mayor) diberikan petunjuk Allah dalam menemukan jalan kesembuhan untuk
penyakit kedua anak saya sebagai penderita Thalassaemia Mayor.
Yakinlah
bahwa semua penyakit ada obatnya, marilah kita selalu bermunajat kepada
Allah agar kita selalu diberikan petunjuk dan kemudahan.
TESTI
MONI 20 tahun yang lalu, mencermati, menelusuri, memahami, menghayati
dan mengalami, berdasarkan logika, rasional, keyakinan, insting dan Doa.
Berdasarkan
Peta Thallasaemia, Bahwa THALASSAEMIA adalah nama suatu jenis Anemia.
Kata Thalassaemia berasal dari bahasa Yunani (Thalassaemia berarti laut
atau anemia) dan artinya “ANEMIA LAUT“ karena banyak orang yang
menderita penyakit ini hidup di sekitar Laut Tengah, dan Penyakit ini
disebut pula ‘ Mediterania Anemia.
Puji
syukur atas Rahmat dan Karunia Allah, bahwa ibu saya bukan siapa–siapa,
dan selaku orang Tua saya telah divonis menderita Thalassaemia Mayor,
dari hasil diagnosa RS. Cipto Mangunkusumo 20 tahun yang lalu, menurut
keterangan Dokter bahwa saya harus tranfusi darah selama hidupnya.
Puji syukur saya, dapat hidup sehat tanpa tranfusi darah selama 20
tahun sehat walafiat cukup dengan pola makan 4 SEHAT 5 SEMPURNA dan RAMUAN HERBAL ALAMI yang tumbuh subur di bumi Pertwi Indonesia ciptaan Allah ini fakta sejarah di Indonesia bahkan di dunia.
3 DIFINISI Tentang apa yang sesungguhnya Thalassaemia mayor itu?
1. Pendapat Dra. Sriwinasih / Mening
Testi moni : 1990 - 1991
Bahwa
Thalassaemia apapun itu namanya Mayor atau minor yang terjadi pada
anak–anak, faktor penyebab utama yang sesungguhnya adalah anak-anak
kekurangan gizi yang sangat akut, terjadi secara berlarut–larut
serta di barengi proses pencernakan anak tidak dengan baik, rasa mual,
eneq, mau muntah tetapi tidak bisa muntah, ingin buang angin susah,
tidak ada nafsu makan dan susah tidur nyenyak, yang pada akhirnya anak
mudah sakit-sakitan. Sehingga kondisi fisiknya semakin lemah, muka
pucat, mudah lelah dan letih karena darahnya rendah / Hb Drop (dibawah
normal). Seperti yang telah dikemukakan Dr. MODEL dari Inggris bahwa ”Thalassaemia
is the most important inherited disease in the world”, penyakit
thalassaemia awalnya terkena pada anak-anak sejak usia 3-18bulan dan
kemudian tampak menunjukan gejala atau suatu kelainan pada penderita.
Dra. Sriwinasih berpendapat bahwa Anemia indentik Thalassaemia minor
karena gejala, keluan sama dan cara penangulanagan pun sama .
2. Pendapat Dra Sri Winasih / Mening dan Indrtiati (Biologi)
Testi moni II :1997
Thalassaemia
Mayor yang terjadi pada anak–anak biasa terjadi diusia 0–5 tahun.
Usia yang sangat sensitif sekali dalam perawatanya. Anemia yang
terjadi pada anak–anak disebabkan karena kebutuhan jumlah kadar protein
dan kalori dalam kondisi tubuhnya tidak pernah mencapai target atau
normal dan tidak seimbangnya antara berat badan dan umur si anak,
sehingga anak mudah sakit–sakitan, fisik semakin lemah, letih, tidak ada nafsu makan, mual, perut terasa begah atau kembung dan sulit tidur, serta terindikasinya dalam mengkomsumsi obat anti biotik dan obat panas yang berdosis tinggi.
Sehingga
sel–sel darah merah itu mudah pecah dan rusak karena tidak mampu
menerima obat tersebut yang pada akhirnya Hb si anak menjadi drop dan
secara dratis HB bisa hanya 4 bahkan Hb hanya 2,5, Itulah THALASSAEMIA
MAYOR,
INGAT!!
Tetapi sepanjang sel darah merah yang telah pecah dan rusak, diatasi
secara tepat dan benar maka Hb si anak-anak akan membaik secara
bertahap, dan kontinyu sehingga anak dapat hidup sehat Walafiat tanpa
harus tranfusi darah atau hidup Ketergantungan darah orang lain. KuNcinya adalah orang tua penderita harus telaten dan teliti pada gejala yang anak hadapi!!
3. Pendapat Dra. Sri Winasih/Mening:
Setetes
sel Darah Merah yang terbentuk dalam tubuh penderita akan lebih
sempurna dan efektif dengan mengkonsumsi zat–zat nutrisi yang berasal
dari pola makan 4 sehat 5 sempurna dan Ramuan Herbal Alami, yang tanpa
resiko zat–zat kimia karena dapat menjaring rangsangan sel darah merah
dalam jumlah yang lebih besar sehingga sel–sel darah mudah terbentuk
sendiri dengan kualitas Hb normal atau lebih optimal dan ketahanan
tubuhnya tetap sehat prima. Menurut Analisa secara logika, rasional dan
bukti nyata.
Sumber : http://go-hidupsehat.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar